Baca Juga
Windows adalah sistem operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan masyarakat indonesia. Seiring berjalannya waktu, kinerja komputer / laptop yang digunakan sehari-hari untuk membantu pekerjaan kita mulai mengalami penurunan. Hal ini terjadi akibat banyaknya aktifitas yang telah dilakukan misalnya browsing, menginstal dan menghapus program, bermain game dsb yang menyebabkan terjadinya fragmentasi hardisk, file temporary yang bertambah maupun menumpuknya file registry.
Beberapa tips berikut ini dapat membantu meningkatan kinerja windows anda.
1. Memisahkan File System Windows dengan Data Pribadi
Umumya pada saat menginstall windows, hardisk yang kita gunakan dibagi menjadi 2 atau lebih partisi / drive / bagian. Hal ini diperuntukan untuk memisahkan file system windows dengan file data pribadi. Misalnya drive C: digunakan untuk menyimpan file system windows dan dirve D: atau E: digunakan untuk menyimpan data pribadi.
Seiring penggunaan komputer / laptop untuk kegiatan sehari-hari misalnya membuat dokumen, mendownload, secara default file yang kita buat atau kita download tersimpan di folder Document atau di folder Download yang berarti file tersebut tersimpan di drive C:
untuk itu perlu kita perhatikan ketika membuat dokumen atau mendownload agar file tersebut disimpan di drive D; sehingga drive C; tetap memili space hardisk yang cukup.
2. Melakukan Disk Cleanup Secara berkala
Melakukan disk cleanup secara berkala pada tiap drive di laptop/komputer mampu menghilangkan/menghapus file-file temporary, file sampah di recycle bin, dan lain-lain.
Cara melakukan Disk Cleanup :
Pilih drive (C: atau D:) - Klik Kanan - Properties - General - Disk Cleanup
3. Melakukan Disk Defragmenter secara berkala
Melakukan Disk Defragmenter secara berkala terbukti mampu memaksimalkan kinerja komputer / laptop kembali
Cara melakukan Disk Defragmenter :
Pilih drive (C: atau D:) - Klik Kanan - Properties - Tools - Disk Defragmenter
4. Mengatur program yang berjalan saat komputer dinyalakan (Startup)
Banyaknya program pada startup dapat membuat kinerja komputer / laptop pada saat dinyalakan akan terasa lambat. Hal ini karena system akan menjalan semua program yang ada pada startup. sebaiknya untuk program yang tidak begitu perlu dijalankan secara otomatis ketika komputer dinyalakan dihilangkan dari program startup. Kami menyarankan agar startup hanya berisi aplikasi antivirus atau aplikasi sejenis yang mampu untuk mendukung kestabilan operasi windows
Cara menjalankan startup :
Cara 1
Tekan Cntrl + Alt + Del - Pilih Task Manager - Startup
Cara 2
Jika pada task manager tidak ada pilihan startup, silahkan gunakan cara berikut
Tekan windows + r (untuk masuk ke menu Run) - ketik msconfig - Startup
Disable file yang tidak perlu untuk dijalankan pada saat dinyalakan dan tekan apply dan ok. Kemudian restart komputer atau laptop.
5. Menguninstal / menghapus aplikasi yang sudah tidak digunakan
Banyaknya program / aplikasi yang tersinstal dapat membuat kinerja komputer kita menurun karena membutuhkan space hardisk dan mengambil tempat pada RAM kita. Sebaiknya dibiasakan untuk tidak menginstal aplikasi secara berlebihan terlebih lagi aplikasi yang tidak atau jarang kita gunakan.
Cara menjalankan uninstal / menghapus aplikasi :
Start - Pilih Control Panel - Programs (Uninstal a program) - Pilih program - Klik Kanan - Uninstal/Change
6. Menggunakan antivirus yang update
Salah satu yang memperlambat kinerja komputer kita adalah adanya aktifitas virus pada system. Tentunya secara langsung aktifitas ini dapat menghambat bahkan merusak file kita. Untuk itu perlu untuk menggunakan aplikasi antivirus yang update / terbaru yang mampu untuk mendeteksi keberadaan virus di komputer kita dan kemudian melakukan scan secara berkala
7. Menonaktifkan screen saver atau gadget pada tampilan desktop.
Menonaktifkan screen saver dapat membantu memaksimal performa laptop, gunakan backgorund bawaan windows atau hanya 1 gambar saja. Gadget yang ada di dekstop juga dihapus saja karena tidak terlalu penting, malah memperberat RAM.
8. Biasakan untuk menghapus Recycle Bin
File yang telah kita hapus secara default masih tersimpan dalam Recycle Bin. ini dimaksudkan agar ketika kita salah menghapus file, kita dapat mengembalikan file tersebut dari recycle bin. Apabila file yang telah kita hapus betul-betul ingin kita hilangkan, sebaiknya kita juga menghapus file tersebut dari Recycle Bin.
9. Menambah kapasitas RAM dan Hardisk
Cara terakhir dan yang paling mudah adalah menambah kapasitas RAM dan Hardisk. Tentunya Space RAM dan hardisk yang besar dapat membuat kinerja system kita menjadi lebih cepat pula..
Semoga bermanfaat..
No comments:
Write komentar